Batauga: La Ode Firman Hamzah sah dipilih sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buton Selatan untuk saat bakti 2025-2030. Dia dipilih lewat Pertemuan PGRI ke-III yang diadakan di Gedung Serbaguna Lamaindo, Batauga, Kamis (31/7/2025).
Dalam pemilihan yang berjalan demokratis itu, Firman sukses melampaui kompetitornya, La Ode Haerudin, dengan mendapat 192 suara. Sementara La Ode Haerudin cuma raih 50 suara dari keseluruhan suara yang masuk.
Sesudah proses pemilihan ketua, diteruskan pemilihan empat formatur dari 5 calon untuk isi susunan pokok organisasi, yaitu Ketua I, Ketua II, Sekretaris, dan Bendahara.
Dalam sambutannya, La Ode Firman Hamzah memperjelas keutamaan lakukan alih bentuk organisasi supaya PGRI bukan hanya berperanan sebagai tempat karier, tapi juga menjadi kemampuan kepribadian dan cendekiawan dalam membuat masa datang pendidikan di Buton Selatan.
“Alih bentuk ini ialah kunci menjawab rintangan jaman. PGRI harus menjadi motor pendorong peralihan ke arah pendidikan lebih berkualitas dan berkeadilan,” katanya.
Firman menjelaskan misi dan tugasnya dalam pimpin PGRI 5 tahun di depan, yang mencakup kenaikan kapabilitas guru lewat training inovatif dan pendayagunaan tehnologi, dan pengokohan peranan guru sebagai panutan kepribadian dan cendekiawan.
Selanjutnyan memperjuangan kesejahteraan guru, supaya pengajar lebih konsentrasi dan terpacu, dan kerjasama vital dengan pemda dan penopang kebutuhan yang lain.
Firman Famzah yang memegang sebagai Kepala BKPSDM Kabupaten Buton Selatan ini mengharap, kepimpinannya dapat bawa semangat baru untuk beberapa guru dan menjadi sisi dari misi nasional ke arah Indonesia Emas 2045.
“Saya minta dukungan dan doa dari semua guru dan warga supaya amanah ini bisa saya pikul dengan penuh tanggung-jawab,” tandas Firman.